Ra ketang
salam
Yogyakarta, 19 februari 2015
Assalamua’alaikum wr. Wb...
Dimulai kemaren malam tiba-tiba
saya dapat ilham ingin mengotak-atik kembali blog yang dulu saya buat untuk
memenuhi tugas salah satu mata pelajaran ketika Aliyah. Kurang lebih 2
tahun 3 bulan saya tidak pernah memoles bahkanmelihat blog saya, kini saya
mulai sadar bahwa blog itu penting guna “tempat curhat” bagi pemahaman dan
perenungan-perenungan saya selama kuliah. Ini tulisan pertama saya setelah
hibernasi 2 tahun 3 bulan. Dan saya yakin kualitas tulisan saya ini masih kalah
dengan jauh dengan rekan-rekan blogger lain. Tapi apa salahnya mencoba? Okey,
Tetapi jika tak kenal maka tak sayang, jadi lebih baik saya memperkenalkan
diri saya dulu. Saya dilahirkan di kota sang proklamator kemerdekaan dan juga
presiden pertama Indonesia. Ada yang perdebatan antara Blitar dan Surabaya.
Tapi saya yakin kota kelahiran saya adalah kota kelahiran presiden pertama
juga, karena rumah beliu yang kini dimuseumkan seakan menjadi jawaban sejarah.
Tepatnya di ujung timur laut jawa timur, yaitu Blitar. Kota yang menjadi saksi
bisu pemuda-pemuda PETA menyuarakan pendapatnya beberapa hari sebelum
kemerdekaan dilangsungkan. Saya dilahirkan dari keluarga yang masih menjunjung
tinggi khasanah tradisi beragama, keluarga sederhana yang memberikan saya
banyak pelajaran hidup.